Setelah tidak ada konflik hardware atau error-error yang lain pada ethernet card, sekarang saatnya untuk melakukan setting-setting yang diperlukan supaya komputer kita bisa terhubung dalam suatu LAN. Hal pertama yang harus anda buka adalah Network Properties yang ada di Control Panel Windows. Caranya: klik Start Menu -> Setting -> Control Panel, kemudian double-click icon network yang ada di dalam control panel tersebut.Kartu jaringan anda harus muncul pada tampilan. kalau belum muncul berarti kartu jaringan anda belum beres.
Pada komputer anda kartu jaringan mungkin berbeda, tergantung dari merk kartu jaringan anda(surecom,3com,d-link,dll).
Selanjutnya cek apakah protokol TCP/IP dan IPX/SPX untuk kartu jaringan sudah terinstall. Ingat protokol untuk jaringan, bukan untuk Dial-up Adapter. Apabila protokol untuk kartu jaringan sudah terinstall, protokol-protokol tersebut akan tampak kurang lebih sebagaiTCP/IP-> NE2000compatible dan IPX/SPX-compatible Protocol -> NE2000 Compatible.
Intalasi Protokol Kartu Jaringan
Pertama kita akan menginstall protokol TCP/IP. Pada Network Properties di atas, sorot kartu jaringan anda, kemudian klik tombol Add. Akan muncul tampilan kemudian pilih "Protocol", kemudian Klik Add. Selanjutnya kita pilih protokol yang akan kita install pada windows yang muncul.
Pada bagian kiri, kita cari dan pilih Microsoft, setelah itu pada bagian kanan pilih TCP/IP, kemudian tekan OK. Kita akan kembali ke tampilan Network Properties dan pada daftar protokol yang terinstall akan muncul "TCP/IP -> NE2000 Compatible". Protokol TCP/IP ini akan kita gunakan apabila komputer kita yang ada dalam jaringan ini akan dihubungkan ke internet.
Sekarang kita install protokol yang lain, yaitu IPX/SPX dan Net BEUI. Caranya sama dengan install protokol TCP/IP, hanya saja yang kita pilih adalah Microsoft -> IPX/SPX-compatible Protocol dan Microsoft ->NetBEUI. Protokol IPX/SPX ini akan banyak kita gunakan apabila kita ingin memainkan game multiplayer yang menggunakan protokol ini untuk berkomunikasi.
Protokol NetBEUI akan kita gunakan untuk sharing file dan printer dalam jaringan. Sebenarnya kita hanya membutuhkan protokol ini saja apabila kita hanya menggunakan fasilitas sharing file dan printer saja di dalam jaringan tanpa koneksi ke internet.
Setting Alamat IP (IP Address)
Setelah menginstall protokol TCP/IP, sekarang saatnya untuk memberi alamat IP untuk komputer kita, dalam hal ini kartu jaringan pada komputer kita. Perlu diperhatikan bahwa setiap komputer dalam sebuah jaringan harus mempunyai alamat IP yang berbeda-beda.
Masih di Network Properties, kita highlight "TCP/IP->NE2000 Compatible" atau sesuai dengan kartu jaringan di komputer anda, kemudian kita klik tombol properties.
Setelah itu akan muncul window TCP/IP Properties. Pada tab IP Address, pilih "Specify an IP Address", dan isikan IP Address untuk kartu jaringan anda. Sesuai dengan RFC 1918, private IP Address (alamat IP untuk jaringan lokal seperti yang sedang kita buat) adalah sesuai dengan range-range berikut:
10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
192.168.0.0 s/d 192.168.255.255
Jadi anda bisa menuliskan 10.0.0.1, 172.16.10.3, 192.168.0.2 atau yang lain. Contoh kita menggunakan 172.20.101.x jadi komputer anda bisa mempunyai alamat 172.20.101.2;dst
Untuk subnet Mask, tuliskan sama untuk semua komputer yaitu: 255.255.255.0
Untuk tab WINS Configuration kita kosongkan saja. Sedangkan untuk tab Gateway kita isikan alamat komputer yang berperan sebagai gateway dalam jaringan kita. contoh kita tuliskan 172.20.101.1 sebagai gateway jaringan kita. Tuliskan 172.20.101.1 pada bagian New Gateway, kemudian kita tekan tombol Add.
Untuk tab DNS Configuration. Kita pilih Enable DNS apabila pada jaringan kita terdapat DNS server, kemudian pada bagian Host bisa anda isi dengan nama anda atau nama komputer anda, sedangkan pada bagian domain bisa anda isi dengan domain anda sesuai yang diatur pada DNS server. Pada bagian DNS Server Search Order kita bisa mengisikan lebih dari alamat DNS server.
Apabila anda membuat jaringan sendiri dan tidak ada DNS server di jaringan tersebut, pilih Disable DNS pada bagian ini.
Setelah anda menekan tombol ok, windows akan meminta anda untuk memasukkan master file windows dan akan meminta anda untuk me-reboot komputer anda.
Berapa Alamat IP saya?
Untuk mengetahui alamat IP Ethernet , kita bisa menggunakan utilitas winipcfg yang sudah ada di windows. Karena utilitas ini tidak terdapat di start menu, maka kita harus menjalankan secara manual, yaitu melalui Star->Run-> ketikkan winipcfg-> tekan OK.
Pertama kita akan menginstall protokol TCP/IP. Pada Network Properties di atas, sorot kartu jaringan anda, kemudian klik tombol Add. Akan muncul tampilan kemudian pilih "Protocol", kemudian Klik Add. Selanjutnya kita pilih protokol yang akan kita install pada windows yang muncul.
Pada bagian kiri, kita cari dan pilih Microsoft, setelah itu pada bagian kanan pilih TCP/IP, kemudian tekan OK. Kita akan kembali ke tampilan Network Properties dan pada daftar protokol yang terinstall akan muncul "TCP/IP -> NE2000 Compatible". Protokol TCP/IP ini akan kita gunakan apabila komputer kita yang ada dalam jaringan ini akan dihubungkan ke internet.
Sekarang kita install protokol yang lain, yaitu IPX/SPX dan Net BEUI. Caranya sama dengan install protokol TCP/IP, hanya saja yang kita pilih adalah Microsoft -> IPX/SPX-compatible Protocol dan Microsoft ->NetBEUI. Protokol IPX/SPX ini akan banyak kita gunakan apabila kita ingin memainkan game multiplayer yang menggunakan protokol ini untuk berkomunikasi.
Protokol NetBEUI akan kita gunakan untuk sharing file dan printer dalam jaringan. Sebenarnya kita hanya membutuhkan protokol ini saja apabila kita hanya menggunakan fasilitas sharing file dan printer saja di dalam jaringan tanpa koneksi ke internet.
Setting Alamat IP (IP Address)
Setelah menginstall protokol TCP/IP, sekarang saatnya untuk memberi alamat IP untuk komputer kita, dalam hal ini kartu jaringan pada komputer kita. Perlu diperhatikan bahwa setiap komputer dalam sebuah jaringan harus mempunyai alamat IP yang berbeda-beda.
Masih di Network Properties, kita highlight "TCP/IP->NE2000 Compatible" atau sesuai dengan kartu jaringan di komputer anda, kemudian kita klik tombol properties.
Setelah itu akan muncul window TCP/IP Properties. Pada tab IP Address, pilih "Specify an IP Address", dan isikan IP Address untuk kartu jaringan anda. Sesuai dengan RFC 1918, private IP Address (alamat IP untuk jaringan lokal seperti yang sedang kita buat) adalah sesuai dengan range-range berikut:
10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
192.168.0.0 s/d 192.168.255.255
Jadi anda bisa menuliskan 10.0.0.1, 172.16.10.3, 192.168.0.2 atau yang lain. Contoh kita menggunakan 172.20.101.x jadi komputer anda bisa mempunyai alamat 172.20.101.2;dst
Untuk subnet Mask, tuliskan sama untuk semua komputer yaitu: 255.255.255.0
Untuk tab WINS Configuration kita kosongkan saja. Sedangkan untuk tab Gateway kita isikan alamat komputer yang berperan sebagai gateway dalam jaringan kita. contoh kita tuliskan 172.20.101.1 sebagai gateway jaringan kita. Tuliskan 172.20.101.1 pada bagian New Gateway, kemudian kita tekan tombol Add.
Untuk tab DNS Configuration. Kita pilih Enable DNS apabila pada jaringan kita terdapat DNS server, kemudian pada bagian Host bisa anda isi dengan nama anda atau nama komputer anda, sedangkan pada bagian domain bisa anda isi dengan domain anda sesuai yang diatur pada DNS server. Pada bagian DNS Server Search Order kita bisa mengisikan lebih dari alamat DNS server.
Apabila anda membuat jaringan sendiri dan tidak ada DNS server di jaringan tersebut, pilih Disable DNS pada bagian ini.
Setelah anda menekan tombol ok, windows akan meminta anda untuk memasukkan master file windows dan akan meminta anda untuk me-reboot komputer anda.
Berapa Alamat IP saya?
Untuk mengetahui alamat IP Ethernet , kita bisa menggunakan utilitas winipcfg yang sudah ada di windows. Karena utilitas ini tidak terdapat di start menu, maka kita harus menjalankan secara manual, yaitu melalui Star->Run-> ketikkan winipcfg-> tekan OK.
No comments:
Post a Comment